Rabu, 08 Desember 2010

KISAH DI BALIK SEBUAH LAGU.

KISAH DIBALIK LAGU “SENTUH HATIKU”

Betapa kumencintai segala yang terjadi
Tak pernah sendiri jalani hidup ini slalu menyertai
Betapa kumenyadari di dalam hidupku ini
Kau slalu memberi rancangan terbaik oleh karena kasih
Bapa sentuh hatiku, ubah hidupku menjadi yang baru
Bagai emas yang murni Kau membentuk bejana hatiku
Bapa ajarku mengerti sebuah kasih yang selalu memberi
Bagai air mengalir yang tiada pernah berhenti

Mungkin sudah banyak yang mengenal lagu “Sentuh Hatiku” yang dinyanyikan oleh Maria Shandy. Tapi mungkin banyak yang belum tahu bahwa ternyata di balik lagu itu ada sebuah kisah luar biasa. Pencipta lagu ini adalah seorang anak Tuhan, dan kisah di balik lagu ini adalah milik teman sekolahnya.
Temannya tersebut diperkosa oleh ayahnya sendiri dan peristiwa ini membuat dia menjadi gila sehingga akhirnya dia harus dipasung di rumahnya. Si penulis lagu sering datang untuk mengunjungi temannya itu dan kemudian mendoakannya.
Waktu pun berlalu... dia harus pindah ke kota lain dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika ada seorang gadis menelpon dia, dan ternyata si penelepon adalah temannya yang gila itu. Tentu saja dia kaget, bukankah temannya itu gila ? Dipasung pula, bagimana dia bisa menelepon?
Akhirnya gadis itu pun bercerita, suatu hari rantai yang mengikat dirinya lepas entah bagaimana prosesnya. Saat itu hanya satu hal yang dipikirkannya yaitu membunuh ayahnya. Tetapi pada saat dia bangun dia melihat sosok dengan jubah putih yang dipercayainya sebagai Tuhan Yesus berkata, “Kamu harus memaafkan papa kamu !”
Gadis itu pun bingung, dia merasa tidak bisa melakukannya....dia pun menangis dan terus menangis, berteriak dan memukul, sampai akhirnya Yesus memeluk dia dan berkata, “Aku mengasihimu...”.
Gadis itu pun terus bergumul namun akhirnya dia memutuskan untuk memaafkan papanya, mereka sekeluarga saling memaafkan dan gadis itu hidup normal kembali.
Kisah yang luar biasa... Yesus mengajarkan kasih yang sempurna.
Diambil dari Jendela K@pe GKY Jogja edisi 5 Januari 2009.

Tidak ada komentar: