Minggu, 27 Februari 2011

7 Pilar Kesatuan Gereja Dalam Kitab Efesus

“Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan melalui semua dan di dalam semua.” (Efesus 4:3-6)
1. Satu Tubuh.
Arti “satu Tubuh” adalah menunjuk kepada Gereja yang adalah tubuh Kristus, dan orang-orang percaya adalah anggota-anggota dari Tubuh itu. Jadi orang yang menerima Yesus sebagai Juruselamat dan telah lahir baru ia adalah anggota tubuh Kristus, secara universal dan personal. Bukan anggota denominasi suatu gereja. Istilah Tubuh Kristus tidak ditemukan dalam kitab-kitab lain kecuali dalam tulisan Paulus. Hampir dapat dibilang tidak ada Tubuh Kristus (kecuali dalam pikiran Allah) setidaknya sampai Kristus datang ke dunia. Dalam Alkitab, di luar surat Paulus tidak ditemukan gereja menyandang julukan tersebut (Baker, 619).
2. Satu Roh.
Setiap orang yang percaya kepada Kristus memiliki Roh yang sama. Sebab tidak ada seorangpun yang dapat berkata Yesus adalah Tuhan selain Roh Kudus yang ada pada orang tersebut. Sebab kita yang percaya diberi minum dari satu Roh (1 Korintus 12:3,13). Dan Roh inilah yang melahirbarukan orang percaya. Jadi jika seseorang berkata percaya kepada Yesus, maka ia memiliki Roh yang sama dengan kita yang Percaya juga kepada Kristus.
3. Satu Pengharapan.
Gereja Tubuh Kristus pada masa ini memiliki pengharapan yang unik, yakni pengangkatan oleh Tuhan ke surga sebelum masa Tribulasi (kesusahan besar). Pengharapan tentang kehidupan kekal di surga inilah yang perlu untuk dipersatukan. Kita tidak sedang membicarakan tentang pengharapan di bumi ini. Pengharapan akan hidup di bumi ini sangatlah berbeda satu dengan lainnya, namun pengharapan hidup kekal haruslah sama atau satu. Periksalah diri anda apakah anda memiliki pengharapan keselamatan secara pasti ke surga.
4. Satu Tuhan.
Semua orang bisa berkata “Tuhan, Tuhan, Tuhan.” namun Tuhan apa yang dimaksud? Jangan hanya berseru Tuhan,Tuhan,Tuhan, tapi anda tidak mengenal siapa Tuhan anda. Orang percaya memiliki konsep Tuhan yang sama, bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Tuhan inilah yang memperkenalkan diriNya dalam pribadi Yesus Kristus yang telah menyerahkan hidupNya untuk menyelamatkan manusia yang berdosa.
5. Satu Iman.
Potensi iman sudah ada sejak anda lahir, dan tidak semua iman itu menuntun anda kepada kepastian masuk surga di akhirat. Namun iman kepada Kristulah yang memberi kepastian masuk surga kepada anda. Kesatuan inilah yang dimiinta oleh Paulus supaya dijaga. Jika iman anda belum sesuai pada patokan ini, anda belum dapat dikatakan sebagai anggota Gereja Tubuh Kristus. Kecuali percaya dan berpaling dengan iman kepada Kristus.
6. Satu Baptisan.
Paling tidak ada 12 baptisan dalam Alkitab (akan dibahas khusus), namun hanya satu baptisan yang menyelamatkan. Karena kitab Efesus ini adalah tulisan Paulus, maka pemahaman tentang baptisan tidak dapat dipisahkan dari teologi Paulus tentang bptisan. Tentulah dalam kitab ini Paulus sedang berbicara tentang baptisan Roh, yang bukan dilakukan oleh manusia. Sesuai dengan Roma 6:3, bahwa orang percaya dibaptis ke dalam kematian Kristus untuk menjadi satu Tubuh dengan Kristus. Baptisan model apapun yang anda alami selama ini tidak menyelamatkan anda ke surga, kecuali anda mengalami baptisan Roh yang menjadikan anda “ciptaan baru”.
7. Satu Allah.
Pengetahuan yang benar tentang Allah di antara orang percaya harus satu, yakni memahami Allah sebagai “Bapa dari semua” dan “di atas semua”. Bapa dari semua berarti Allah merupakan sumber sagala yang ada. Dialah yang menciptakan alam semesta ini dari tidak ada menjadi ada. Dia atas semua berarti Allah memiliki derajat atau kedudukan tertinggi dari apapun. Kedudukan tinggi ini menjadikan Dia layak menerima hormat dan sembah dari manusia.
Hendaklah kesatuah Roh terpelihara sempurna di antara orang percaya.
Tuhan Yesus memberkati.
(bahan dari tulisan “YB”; red.)

Tidak ada komentar: