Rabu, 02 Maret 2011

NUTRISI BAGI IBU HAMIL (I)

Kesehatan ibu hamil dan janinnya sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diperolehnya. Nutrisi yang dikonsumsi harus mengandung cukup gizi karena pada wanita hamil kebutuhan gizi tambahan dibutuhkan untuk pertumbuhan rahim, payudara, pertambahan voume darah, plasenta, air ketuban dan pertumbuhan janin. Untuk semua keperluan tersebut ibu hamil membutuhkan tambahan gizi sekitar 15% lebih banyak dari biasanya. Dari semua makanan yang dikonsumsi ibu hamil 40% akan diserap oleh janin, sementara sisanya 60% digunakan untuk kebutuhan si ibu. Meningkatnya jumlah makaan yang dikonsumsi mengakibatkan peningkatan berat badan ibu. Pada usia kehamilan 9 bulan peningkatan berat badan sekitar 11-13 kg.
Makanan untuk ibu hamil haruslah merupakan makanan dengan menu lengkap dan seimbang, yaitu mengandung unsur-unsur sumer tenaga, pembangun, pengatur dan pelindung.
• Sumber tenaga
Wanita hamil membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori perhari atau sekitar 15% lebih banyak dari jumlah normal (2800-3000 kalori perhari). Sumber energi ini dapat diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat misalnya beras, kentang, sagu, jagung, terigu, ubi dan sejenisnya. Makanan yang mengandung lemak dapat berupa lemak nabati dan hewani. Makanan yang mengandung lemak nabati diperoleh dari margarin, minyak sayur, minyak sawit, dan sejenisnya, sedangkan lemak hewani dapat diperoleh dari mentega, susu, dan keju.
• Sumber pembangun
Makanan sumber pembangun adalah makanan yang mengandung zat yang diperlukan untuk pembentukan jaringan dan sel-sel baru dalam tubuh ibu, membentuk plasenta, membentuk air ketuban serta menambah unsur-unsur cairan darah, terutama haemoglobin dan plasma darah yang digunakan untuk mengangkut zat-zat asam yang dibutuhkan selama kehamilan. Zat pembangun ini dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan protein pada wanita hamil mencapai 80 gr/hari. Dari jumlah tersebut 70% nya digunakan untuk kebutuhan janin.
Makanan sumberprotein bisa dari hewani maupun nabati. Sumber protein hewani bisa ditemukan dalam ikan, udang, kepiting, kerang, daging sapi, daging ayam, telur, susu dan keju. Sumber protein nabati didapat dari kacang-kacangan, tahu dan tempe.
• Sumber pengatur dan pelindung
Makanan dikatakan sebagai sumber pengatur dan pelindung krena dibutuhkan untuk mengatur proses metabolisme dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Untuk melakukan fungsi tersebut makanan harus mengandung berbagai unsur mineral, zat kapur, zat besi, vitamin A, vitamin C, dan asam folat. Makanan yang menjadi sumber pengatur dan pelindung berupa sayuran dan buah-buahan segar.

Berikut ini akan dijelaskan berbagai macam vitamin dan mineral beserta fungsinya dalam tubuh dan sumbernya.
1. Zat kapur
Diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kebutuhan selama hamil bertambah sekitar 400 mg. Sayuran berwarna hijau dan kacang-kacangan merupakan makanan yang mengandung zat kapur, ditemukan juga pada susu dan keju.
2. Fosfor
Penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Sumbernya diperoleh dalamsusu, keju dan daging.
3. Zat besi
Diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang baru. Penambahan sel darah merah sangat diperlukan dalam proses persalinan dan menyusui, selain juga untuk menunjang proses kehamilan. Zat besi banyak ditemukan dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, kuning telur, hati, kernag dan ikan.
4. Yodium
Merupakan mineral yang sangat penting untuk mencagah terjadinya cacat mental dan fisik (kerdil). Sumber makanan yang banyak mengandung yodium antara lain minyak ikan, ikan laut, dan garam beryodium.
5. Vitamin A
Diperlukan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi dan tulang. Dapat diperoleh dengan mengkonsumsi kuning telur, hati, mentega, sayuran hijau, dan buah-buahan berwarna kuning seperti wortel, tomat dan nangka.
6. Vitamin B6
Berguna untuk mendukung pembentukan sel darah merah, kesehatan gigi dan gusi. Vitamin B6 terdapat dalam makanan seperti gandum, jagung, hati dan daging.
7. Vitamin B12
Merupakan salah satu vitamin yang berguna untuk mendukung pembentukan sel darah merah dan kesehatan jaringan syaraf. Banyak terdapat dalam telur, daging, hati, keju, ikan laut dan kerang.
8. Vitamin C
Diperlukan untuk membentuk jaringan ikat dann pembuluh darah. Vitamin C banyak terdapat dalam sayuran hijau dan buah seperti jeruk, tomat, melon, pepaya, dll.
9. Vitamin D
Berfungsi untuk membantu penyerapan zat kapur dan fosfor dalam proses mineralisasi tulang dan gigi yang banyak terdapat dalam ikan laut, susu dan margarin.
10. Vitamin K
Dibutuhkan untuk mencagah terjadinya perdarahan yaitu dengan mendukung proses pembekuan darah supaya bisa terjadi secara normal. Makanan yang banyak mengandung vitamin K adalah ikan laut, hati dan sayuran hijau.
11. Asam folat
Berguna untuk mendukung pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah, serta produksi inti sel. Sumber makanan yang mengandung asam folat adalah hati, daging, ikan, dan sayuran berwarna hijau.

Sumber : Christian, M. & Yusron, N. (2006). 1001 Tentang Kehamilan. TriExs Media, Jakarta.

Tidak ada komentar: